Konfigurasi Wireless Access Point

Posting kali ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas praktikum mata kuliah Jaringan Komputer.
Berikut adalah beberapa konfigurasi yang akan kita lakukan terhadap device Wireless Access Point:
- SSID
- Password
- Wireless Security
- DHCP Pool
- Tes PING antar device

Tutorial ini menggunakan Access Point Huawei HG8245A. Langsung saja kita mulai langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi secara wireless pada device Access Point tanpa melakukan reset, dengan catatan anda sudah memiliki username dan password untuk konfigurasinya. Pastikan juga bahwa anda sudah memiliki akses dan terkoneksi dengan device Access Point.

Bisa dilihat disini saya sudah terkoneksi dengan Access Point yang sebelumnya sudah dikonfigurasi dengan SSID RAW-RGB.
Karena diketahui bahwa koneksi kita terhadap WIFI RAW-RGB menggunakan DHCP, maka langkah selanjutnya untuk bisa masuk ke dalam konfigurasi Access Point adalah dengan mencari tahu Default Gateway dari jaringan. Karena itu merupakan IP dari Access Point.  Caranya adalah buka Command Prompt lalu ketik perintah ipconfig. Maka akan terlihat hasil seperti berikut.

Lihat pada bagian Wireless LAN adapter Wi-Fi, terdapat informasi bahwa IP Default Gateway adalah 192.168.100.1. Setelah mengetahui IP dari Access Point, langkah selanjutnya adalah buka browser anda dan masukkan IP tersebut ke dalam Address Bar. Maka akan terlihat halaman konfigurasi device Access Point anda seperti berikut.

Kemudian masukkan Account Username dan Password device, biasanya informasi ini terdapat di bagian belakang device. Setelah masuk ke dalam halaman konfigurasi, kita akan langsung membuat konfigurasi SSID yang baru. Device ini dapat memiliki beberapa SSID yang aktif secara bersamaan, maka kita akan langsung masuk ke halaman WLAN dan membuat konfigurasi baru, seperti pada gambar berikut

Kemudian isi SSID Name, centang Enable SSID, dan klik Apply. Disini saya mengisi SSID dengan nama "Resky_1607479" seperti gambar di bawah ini.

Setelah itu, lakukan konfigurasi keamanan. Pada kesempatan kali ini, saya mengatur Authetication Mode dengan WPA/WPA2 PSK dan Encryption Mode dengan TKIP&AES, serta isi WPA PSK yang nantinya akan menjadi password dari Wi-Fi anda, disini saya mengisi password dengan "1607479_Resky". Jangan lupa untuk klik tombol Apply apabila sudah selesai melakukan konfigurasi. Untuk lebih jelasnya, bisa anda perhatikan pada gambar dibawah ini.

Setelah anda melakukan langkah diatas, silahkan cek Wi-Fi yang tersedia pada komputer anda. Anda akan menemukan SSID baru yang tadi telah dibuat. Silahkan koneksikan dengan jaringan tersebut dengan memasukkan password yang tadi telah dibuat.
SSID        : Resky_1607479
Password : 1607479_Resky

Hingga tahap ini, kita telah selesai melakukan konfigurasi untuk membuat SSID baru, password, serta Wireless Security. Oleh karena itu, kita akan lanjut ke konfigurasi mengenai DHCP Pool.
Silahkan anda masuk ke Menu "LAN" dan klik Sub Menu "DHCP Server Configuration" pada halaman konfigurasi Access Point, seperti gambar berikut.

Seperti yang anda dapat lihat, pada bagian kotak merah ditengah gambar, terdapat pengaturan isian Start IP Address dan End IP Address. Itu artinya anda dapat mengatur konfigurasi IP DHCP pada Access Point ini sesuai kebutuhan anda.

Sekarang, saya akan menghubungkan smartphone saya ke Wi-Fi "Resky_1607479" dan melakukan PING Test terhadap smartphone saya dari Laptop.
Untuk mengetahui IP smartphone anda, silahkan buka Setting, Wi-Fi, dan Advanced Setting. Maka akan terlihat informasi mengenai MAC Address serta IP Address perangkat anda seperti pada gambar berikut.

Terlihat bahwa IP dari smartphone saya adalah 192.168.100.4.
Langkah selanjutnya yang akan kita lakukan untuk melakukan PING test adalah membuka Command Prompt pada komputer, anda dan ketik ping 192.168.100.4.

Jika perintah ping memberikan hasil seperti diatas, maka device anda sudah saling terhubung secara lokal. Karena bisa mengirim Packets dan pada kasus diatas tidak ada Packet yang loss (0% loss).

Jika anda memiliki kasus untuk melakukan pemblokiran terhadap device tertentu, anda juga bisa melakukan konfigurasi pada Access Point untuk membuat blacklist terhadap suatu device berdasarkan MAC Address device tersebut sehingga device tersebut tidak dapat terkoneksi dengan Access Point.
Dalam kasus lain, anda juga bisa melakukan filtering dengan tipe whitelist, artinya kebalikan dari blacklist. Kalau pada kasus blacklist, device yang anda daftarkan MAC Address nya tidak dapat terkoneksi dengan jaringan. Sedangkan pada whitelist justru device yang anda daftarkan MAC Addressnya adalah device yang bisa terkoneksi, sehingga device yang belum didaftarkan MAC Address nya tidak akan bisa terkoneksi.

Disini saya akan memberikan contoh kasus blacklist. Pada gambar sebelumnya tentang Wi-Fi advanced setting di smartphone, anda juga dapat melihat MAC Address dari smartphone tersebut.
Mari kita coba daftarkan MAC Address tersebut pada konfigurasi blacklist di Access Point.
Silahkan anda buka Menu Security pada halaman konfigurasi Access Point, kemudian klik pada Sub Menu WLAN MAC Filter Configuration. Kemudian klik tombol new untuk mendaftarkan MAC Address baru hingga tampilan seperti gambar di bawah ini.

Kemudian masukkan MAC Address device yang akan dimasukkan ke dalam daftar blacklist. MAC Address dari smartphone saya adalah ac:c1:ee:3d:--:-- (Mohon maaf saya tidak dapat memberikan informasi MAC Address secara lengkap). Lalu klik Apply, dan centang pilihan Enable WLAN MAC Filter, hingga konfigurasi telah terlihat seperti gambar berikut.

Langkah selanjutnya mari kita cek dengan melakukan koneksi pada smartphone ke Wi-Fi "Resky_1607479".

Jika kita lihat, pada gambar diatas, terjadi Authentication problem pada smartphone saat melakukan koneksi ke Wi-Fi tersebut, artinya MAC Filtering dengan metode blacklist sudah berhasil dilakukan, sehingga MAC Address smartphone yang telah didaftarkan tidak dapat terhubung.

Sekian informasi mengenai konfigurasi Wireless Access Point kali ini.
Terima kasih telah membaca!

Comments